Pancasila sebagai dasar negara Indonesia terdiri dari lima sila, yang masing-masing sila memiliki arti dan makna. Pancasila sebagai dasar negara juga diakui melalui pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang menyatakan bahwa negara Indonesia adalah negara hukum yang berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab
Pantun Berbangsa Bernegara Menjaga Persatuan. Sungguh sejuk air kelapa, kelapa muda tersisa tiga. Meskipun beraneka rupa, persatuan selalu dijaga. Terkenal syair Dwipangga, penyair dari zaman yang lama. Jika persatuan tetap terjaga, negara besar disegani dunia.
Surabaya - Dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November, pantun dapat dijadikan sebagai media untuk menyampaikan pesan serta memupuk rasa nasionalisme. Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b). Tiap larik biasanya terdiri atas empat kata. Baca juga: Kumpulan Pantun Jelang Peringatan Isra Miraj 27 Rajab, Pesan Bermakna dan Cocok Dibagikan di Medsos. Berikut kumpulan pantun tentang nasionalisme dan menjaga keutuhan bangsa. Begitu pentingnya nilai-nilai Pancasila yang menyatukan bangsa Indonesia, sudah hendaknya kita jaga dengan segenap jiwa. Nah, kumpulan pantun tentang Pancasila ini akan mengajarkan kepada kita tentang semangat mempertahankan dan menjunjung tinggi nilai-nilsinya. Pantun Pancasila. 1. Main biola di tepi taman Datang angsa di sebelah kanan Mereka menyatakan kesetiaan dan ketegasan cita-citanya akan "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia, dan "bahasa Indonesia". Semangat pemuda-pemudi di kala itu terus melecutkan semangat perjuangan untuk mewujudkan Indonesia merdeka, meski dengan berkorban harta hingga nyawa. Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. kqrCL.
  • g9a8tznnqj.pages.dev/182
  • g9a8tznnqj.pages.dev/265
  • g9a8tznnqj.pages.dev/489
  • g9a8tznnqj.pages.dev/431
  • g9a8tznnqj.pages.dev/67
  • g9a8tznnqj.pages.dev/2
  • g9a8tznnqj.pages.dev/290
  • g9a8tznnqj.pages.dev/163
  • pantun tentang persatuan dan kesatuan bangsa