Jikaanda berada di lantai 1 dan lift masih beroperasi di basement maka anda tidak perlu. Yang Terlewatkan Di Bumi Youtube Elevator Enthusiast Di Indonesia Setiap Gedung Punya Cerita from car lift car lift adalah alat pengangkat yang menggunakan tenaga udara dan hidrolik yang bertekanan dan untuk mengangkat

Cara Menggunakan LIFT Dengan Benar - Bagi kebanyakan orang, menaiki dan menggunakan lift adalah sesuatu yang baru, karena lift memang adanya di kantor kantor atau gedung yang besar serta mewah, dan bagi orang orang biasa seperti saya tentu sesekali dituntut untuk bisa naik menggunakan lift atau menggunakan lift untuk turun tangga kan?tak terkecuali untuk anda anda semua yang mungkin sekarang ini sedang melamar pekerjaan atau sedang mengunjungi suatu gedung yang mewah dan terdapat lift, contohnya saja rumah sakit, misal pacar anda dirawat di ruang lantai 20, dan saat itu anda datang menjenguk, masa iya mau naik tangga hanya karena tidak tahu dan takut bagaimana cara menggunakan lift?disini anda harus benar benar belajar dan tahu bagaimana cara mengoperasikan lift untuk naik dan turun dengan benar agar tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan seperti terjebak di dalam lift atau bagaimana?Lift adalah sarana alat angkut yang berjalan vertikal yaitu atas dan bawah atau sebaliknya. Di dalam lift ada beberapa tombol panel yang bisa digunakan untuk menentukan lantai mana kita akan berhenti. Nantinya kita akan menjelaskan satu per satu fungsi kuncinya. Tapi sebelumnya, pertimbangkan terlebih dahulu bagaimana aturan atau etika kapan kita mau atau menggunakan bagi orang orang yang setiap hari naik dan menggunakan lift tentu saja bukan menjadi masalah karena sudah terbiasa, tapi bagi yang belum?apalagi kalau saat itu kita berkumpul dengan teman teman atau sanak saudara kita dan saat itu juga kalian akan menaiki tangga dengan menaiki lift?tentu saja anda paling tidak tahu bagaiamana cara naik tangga menggunakan lift dan serta turunnya juga ya xDNaik LiftKita mulai tutorial bagaimana menggunakan lift kantor atau gedung dengan langkah dasar yakni bagaimana cara naik ke liftUntuk dapat naik ke lift, silakan tekan tombol yang ada di samping pintu lift. Silakan tekan tombol in atau masuk atau biasanya berupa tanda panah. Untuk naik atau turun, silakan saja tekan sesuai kebutuhan Anda. , misal mau naik ke lantai 20, ya tekan angka 20 naik, kalau turun biasanya ada keterangan kok berupa tombol arah panah ke bawahCara Naik ke Lantai atas Lift- Perhatikan berada di lantai berapa lift sekarang ini dengan melihat contoh seperti iniHal pertama yang harus kita lakukan adalah mengetahui posisi dimana lift berada dengan melihat penanda cahaya yang terletak di atas pintu luar lift. Jika nomor 9 menyala, itu berarti lift ada di lantai Contoh gambar, untuk naik kelantai atas, tekan tombol arah atas, kalau bawah ya bawahBegitu Anda tahu posisi lift berada, maka Anda harus menekan panah bawah yang berada di luar pintu lift sampai tombolnya menyala. Tombol panah ada dua jenis, satu mengarah ke atas dan yang lainnya Anda harus menekan tombol panah bawah? Jawabannya adalah jika Anda tidak menekannya, maka lift yang berada di lantai 9 akan turun dan tidak akan berhenti di lantai 5 dimana Anda saat ini berdiri. Jadi anda harus menekan tombol jika lift berhenti di lantai 5, maka pintu akan otomatis terbuka, inilah saatnya Anda masuk. Begitu Anda berada di dalam, jangan lupa tekan tombol 'Close' sebagai cara untuk menutup pintu. Tapi jika Anda tidak menekannya, pintunya akan tetap menutup sendiri secara otomatis. Sedikit tambahan pengetahuan, jika tubuh Anda datang sebagian tapi pintunya tertutup sehingga itu adalah tentang tubuh Anda, maka sensor akan memberi perintah untuk membuka pintu lift kembali, jadi Anda tidak perlu dikejutkan atau takut berada di sana. Terjepit. Lift tidak akan berjalan jika Anda tahu pintunya belum ditutup sama Lalu tekan tombol lantai tujuan, misal ke lantai 9 ya tekan 9Saat berada di lift, Anda akan melihat deretan angka 1 - 10 di sebelah kanan pintu lift bagian dalam jika bangunannya ada 10 lantai. Segera dorong tombol angka 1 sampai tombol menyala. Setelah melakukannya Anda dapat bersantai sejenak sampai lift mendarat di lantai pertama. Tepat setelah lift berada di lantai yang kita tuju, pintunya akan terbuka sendiri secara otomatis, tolong anda bisa turun ke lantai bawah lift, tingal ganti saja tombol panah atas menjadi bawah ya sobKeluar dari LiftSudah tahu bagaimana cara menaiki dan menggunakan lift untuk naik dan turun?masa iya tidak tahu bagaimana cara membuka pintu lift?emang mau nginep disitu?hehe, untuk it kamu perlu juga tahu bagaimana Cara membuka pintu lift ketika Anda di dalam lift yaitu dengan menekan tombol berisi nama lantai. Misalnya saja Anda ingin ke lantai 2, maka Anda dapat menekan tombol angka 2 dan menunggu sampai papan keterangan diatas pintu lift menunjukkan angka melihat lift naik atau turun, maka cukup perhatikan papan keterangan diatas pintu liftETIKA DALAM MENGGUNAKAN LIFT1. Dahulukan Yang Akan KeluarPada saat lift berhenti dan pintu terbuka, lihat apakah ada yang mau keluar, jika Anda membiarkannya keluar lebih dulu, lalu Anda masuk. Tak bisa dibayangkan, jika mereka yang akan keluar dan saling bertempur memperebutkan jalan. Tertangkap deh kalau kita orang yang belum pernah di lift Jangan Menyalakan RokokJangan pernah Anda menyalakan rokok di lift karena sangat mengganggu pengguna lain, belum lagi jika asapnya berbau detektor api dan akhirnya membuat alarm berbunyi, bisa bikin pemandangan orang Dilarang Membuat KebisinganSaat di lift, usahakan jangan sampai membalikkan bel pintu dan tidak bikin ribut. Tetap tenang, meski Anda mungkin takjub melihat pemandangan di luar lift atau Anda takut berada di dalam ruangan. Intinya bukan membuat keributan dengan menenangkan diri karena semuanya akan baik-baik Keluar Jika Terjadi OverloadLift memiliki pengaturan otomatis yang tidak akan dijalankan jika overload atau overload. Overload biasanya ditandai dengan pintu lift tidak akan menutup. Dalam hal jenis ini, orang terakhir yang masuk wajib keluar untuk mengurangi beban. Setiap lift memiliki kapasitas beban yang berbeda, namun rata-rata hanya bisa menampung 13 adalah beberapa etika yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan untuk mencoba menggunakan lift dimanapun itu berada. Langkah selanjutnya, kita akan berbagi cara naik atau menggunakan lift dengan ilustrasi, mari kita gambarkan dengan memposisikan diri di lantai 5 sebuah gedung bertingkat sepuluh dan sekarang kita memiliki tujuan untuk turun ke lantai 1 karena ingin pulang ke tutorial dari saya kali ini untuk bagaimana cara menggunakan mesin lift untuk naik turun gedung atau kantor, semoga bermanfaat dan jangan lupa share ya, Keyword for this pagecara menggunakan lift hotel dengan kartucara turun lift ke lantai dasartombol close pada liftcara naik eskalatorgambar tombol liftvideo cara menggunakan liftcara naik lift pakai kartugambar tombol close pada lift

2Pada depan pintu lift tentu akan terdapat tombol anak panah up dan down, itu berarti, untuk memanggil lift, anda harus menekan tombol down, jika anda berada di posisi bawah lift, dan tombol up jika anda berda di lantai dimana lift berada di bawah anda. Biasanya setelah lift berada di depan anda, pintu lift akan terbuka otomatis, jika tidak tekan tombol sperti ini untuk membuka pintu lift.
Bagaimana cara naik lift? Lift atau disebut juga sebagai elevator ialah sebuah alat angkut transportasi vertikal untuk mengangkut barang atau orang. Biasanya, lift digunakan sebagai alternatif pengganti eskalator atau tangga untuk naik ke lantai atas. Keberadaan lift sering kita jumpai di gedung-gedung tinggi perkantoran, apartemen, hingga di mall-mall atau pusat perbelanjaan. Dengan adanya lift tentu saja sangat membantu siapapun yang ingin menaiki lantai atas tanpa perlu repot-repot menaiki tangga. Kamu tak perlu menguras tenaga untuk menaiki lantai atas sebuah gedung. Karena lift membuatnya lebih praktis dan mudah untuk sampai ke tempat tujuanmu. Untuk sebagian orang, mungkin kehadiran lift sendiri merupakan hal baru. Maka dari itu, Kamu memerlukan panduan khusus untuk naik lift agar tak terjadi kesalahan saat menaikinya. Misalnya terjebak di dalam lift, kesalahan dalam menekan nomor lantai bahkan dapat mengakibatkan resiko kecelakaan fatal karena kurang informasi mengenai cara naik lift dengan benar. Apalagi jika Kamu harus repot-repot menaiki tangga hanya karena Kamu tidak mengetahui bagaimana cara mengoperasikan alat angkut transportasi ini. Mengenal LiftCara Naik LiftPanduan Cara Menaiki Lift dengan Mudah1. Berdiri di Depan Lift/Elevator2. Tekan Tombol Segitiga3. Masuk ke Dalam Lift Segera4. Tekan Tombol Nomor Lantai Tujuan5. Menutup Lift Saat Ada Orang Keluar dari Lift6. Keluar Lift dan Pastikan Pintu Lift Tidak Menutup OtomatisEtika Memakai Lift1. Masuk Bergantian2. Dahulukan Orang yang Akan Keluar Lebih Dulu3. Dilarang Merokok4. Dilarang Berisik5. Overload Mengenal Lift Sekilas mengenai lift yaitu alat untuk mengangkut orang atau benda dari lantai bawah ke lantai atas atau sebaliknya dengan berjalan secara vertikal. Kapasitas beban lift sangat terbatas, sehingga kamu harus melihat perkiraan beban orang atau barang yang akan masuk ke dalam lift. Biasanya ada tulisan kapasitas maksimal pada lift sebagai panduan. Selain itu, ada banyak tombol yang harus bisa kamu operasikan yaitu tombol untuk membuka pintu lift dan tombol untuk menutup pintu lift. Selain itu juga ada tombol angka yang menunjukkan lantai di setiap ruangan pada gedung tersebut. Panduan Naik Lift Mudah Panduan Cara Menaiki Lift dengan Mudah Bagi Kamu yang belum mengetahui bagaimana cara naik lift, berikut beberapa panduan dasar yang harus Kamu ikuti saat menaiki alat ini di gedung perkantoran atau mall-mall, di bawah ini 1. Berdiri di Depan Lift/Elevator Silahkan berdiri di depan elevator dan langsung tekan tombol bergambar segitiga yang ujungnya langsung mengarah ke bagian atas atau ke bawah jika Kamu ada di lantai atas. Sementara, jika kamu ingin ke lantai atas maka harus menekan tombol segitiga yang mengarah ke atas. 2. Tekan Tombol Segitiga Setelah menekan tombol bergambar segitiga, tunggu terlebih dahulu lift tersebut berhenti tepat didepanmu. Misalnya saja, Kamu ada di lantai dasar sementar lift masih ada di lantai teratas, jadi Kamu perlu menunggunya sampai lift tiba ke lantai dasar. 3. Masuk ke Dalam Lift Segera Langkah cara naik lift selanjutnya, setelah lift berhenti tepat di lantai dasar atau di depanmu, biasaanya lift langsung terbuka secara otomatis. Akan tetapi, pastikan Kamu harus segera masuk ke dalam lift agar pintung tak tertutup kembali. Silahkan pegang pintu lift sebagai antisipasi supaya pintu lift tak tertutup otomatis jika orang-orang didepannya belum masuk ke lift tersebut. 4. Tekan Tombol Nomor Lantai Tujuan Setelah masuk ke dalam lift, berikutnya tinggal tekan nomor di tombol yang tersedia di dalam lift. Nomor tersebut biasanya menunjukkan nomor lantai. Apabila gedung keberadaanmu mempunyai 10 lantai, pada lift biasanya akan terdapat tombol angka mulai dari nomor 1 sampai 10. Hal ini juga berlaku bagi gedung yang mempunyai lebih dari 10 lantai atau kurang, Kamu tinggal tekan nomor lantai yang akan dituju. 5. Menutup Lift Saat Ada Orang Keluar dari Lift Jika kamu kebetulan sedang bersama orang lain yang akan pergi ke lantai berbeda, misalnya ke lantai 20 sementara Kamu akan naik ke lantai 50. Dengan begitu, lift secara otomatis akan berhenti dulu di lantai 20. Kemudian setibanyak di lantai 20, secara otomatis lift pun akan langsung terbuka. Setelah selesai, Kamu bisa menutup lift kembali dengan cara manual menekan tombol yang terdapat pada lift. Jika ingin menutupnya, tekan tombol dua pasang segitiga yang berhadapan satu sama lain. 6. Keluar Lift dan Pastikan Pintu Lift Tidak Menutup Otomatis Cara naik lift selanjutnya, jika Kamu sudah berada di lantai yang Kamu tuju, lift pun akan langsung terbuka sendirinya. Tapi jangan lupa, pegang pintu lift supaya tidak menutup otomatis sebab bisa berbahaya apabila hal ini terjadi. Itulah beberapa panduan cara naik lift yang dapat Kamu lakukan agar Kamu merasa lebih nyaman menaiki lift. Selain itu, Kamu juga tidak perlu panik lagi jika menaiki lift bersamaan dengan orang lain atau sendirian. Etika Memakai Lift Selain mengetahui cara naik lift di atas, Kamu juga harus mengetahui etika memakai lift dengan benar. Dengan begitu, Kamu merasa lebih nyaman begitupun orang yang bersamaan naik lift denganmu. Berikut penjelasannya 1. Masuk Bergantian Budayakan antri ketika akan masuk ke dalam lift. Jangan sampai saling berebut untuk masuk ke dalam lift karena akan sangat berbahaya jika terjadi hal – hal yang merugikan seperti terjepit pintu lift. Caranya adalah pegang pintu lift untuk menghindari pintu lift tertutup secara otomatis lalu persilahkan orang lain untuk masuk secara bergantian. 2. Dahulukan Orang yang Akan Keluar Lebih Dulu Apabila Kamu hendak memakai fasiltias lift ke lantai yang Kamu tuju, namun di dalam lift ternyata ada orang lain yang akan keluar, pastikan untuk mendahulukan orang yang ingin keluar lebih dahulu. Hal ini sangat penting karena bertujuan untuk menghindari resiko terjepit yang disebabkan oleh pintu lift yang tertutup otomatis. 3. Dilarang Merokok Meskipun Kamu termasuk perokok berat dan aktif, sebaiknya tahan kemauan untuk merokok di dalam lift terlebih dulu. Walaupun Kamu merasa bosan saat berada di dalam lift. Tahan dirimu untuk tidak merokok di dalam litf, di samping dapat mengganggu kenyamanan orang lain yang juga sedang menaiki lift bersamamu, hal ini juga bisa mengakibatkan berbunyinya alarm kebakaran. Kamu tentu saja tak ingin membuat orang lain panik hanya karena Kamu merokok saat berada di dalam lift. 4. Dilarang Berisik Saat menaiki lift sebaiknya jangan berisik dan tidak menimbulkan kebisingan sebab bisa mengganggu kenyamanan orang lain yang juga sedang menggunakan elevator. Kamu hanya perlu diam saja sambil menunggu lift berhenti di lantai tujuanmu. Selain itu, Kamu perlu tahu bahwa lift biasanyadidesain semi kedap suara agar menghindari kebisingan mesin dari luar lift. 5. Overload Setiap lift memiliki pengaturan otomatis ketika beban yang masuk ke dalam lift melebihi kapasitasnya. Jika melebihi kapasitas secara otomatis lift tidak akan jalan walaupun kamu menekan tombol tutup pintu lift atau menekan nomor lantai tujuan. Apabola hal tersebut terjadi, maka harus ada salah satu orang yang mengalah keluar dari lift hingga otomatis overload pada lift tidak berbunyi kembali. Dan orang yang keluar tersebut harus menunggu lift selanjutnya menuju lokasi yang akan dituju. Beberapa etika dan cara naik lift di atas tentu saja akan sangat membantu bagi kamu baik yang sering menggunakan lift atau yang baru menggunakan lift sama sekali. Hal ini dikarenakan keselamatan adalah faktor yang harus di prioritskan. Baru Diulas Cara Bersihkan Cache di iPhone Cara Share Lokasi Lewat WhatsApp Cara Cek Hp Samsung Normal Cara Alis Tebal Cara Top Up Gojek Post Views 49,344
Tapi semua itu sudah bisa Anda atasi sekarang ini dengan cara menerapkan etika dalam menggunakan lift gedung perkantoran. Hal yang Tidak boleh Dilakukan 1. Memotong Antrian Pagi hari biasanya jam yang sibuk untuk sebuah gedung perkantoran, sehingga tak jarang menciptakan barisan di depan pintu lift mengular sangat panjang.
Bagaimana cara menggunakan lift baik yang tanpa kartu dan dengan kartu. Tidak hanya secara teknis, tetapi juga tata krama yang biasa dipergunakan saat naik lift. Naik lift di gedung bertingkat mungkin terasa asing untuk sebagian orang. Meskpiun begitu, lift ini termasuk aman dan mudah dipergunakan. Biasanya, dalam satu gedung ada beberapa lift. Dalam 1 grup letak beberapa lift biasanya juga berjajar atau berhadapan. Tetapi, bisa jadi ada 2 atau 3 grup lift yang letaknya terpencar antar grup. Semua tergantung keperluan. Yang sering terjadi, ada bangunan tinggi dengan jumlah lift sedikit. Karena itulah, naik lift jadi terasa lama untuk mengantre. Biasanya, ada saja orang yang ingin naik atau turun ke suatu lantai. Tetapi lift tidak ada. Akhirnya ia memencet semua tombol lift yang ada. Akhirnya, lift – lift tadi akan berhenti dilantai dia dipencet. Saat jam istirahat – di kantor – kantor gedung tinggi, kita biasa mengalami lift berhenti di banyak lantai meskipun tidak ada orangnya. Orang yang memencetnya sudah ikut lift yang sebelum lift kita. Karena fungsi lift yang vital, kita akan selalu menggunakannya. Yang jelas, tidak mungkin jika harus naik turun ke 5 lantai atau lebih sambil naik turun tangga. Apalagi jika gedung tujuan mencapai lebih dari 30 lantai. Sekarang, bila kamu sudah lulus kuliah, dan akan bekerja di kantor berlantai banyak, pastinya akan setiap hari menggunakan elevator atau lift. Untuk caranya, gampang sih. Cara menggunakan liftGunakan lift untuk orangHarus tahu posisi lantai saat mulaiMasuk lift, tutp pintu dan pencet nomor lantai tujuan kitaTombol darurat liftJenis lift lainnyaCara menggunakan lift dengan kartuCara naik elevator lift lainnyaEtika menggunakan liftMendahulukan pengguna lift yang keluarTidak berebutMendahulukan disabilitasJika ada di dekat pintu, tahan tombol pembuka lift sampai semua masukSaat keluar dan kita paling dekat pintu, tahan tombol pembuka pintu liftJangan membuang sampahJika ada perempuan, jangan memilih berada di dekat tombol naik turunJangan merokok dan makan minumJangan membawa barang besar di lift orangJangan memakai lift yang bukan untuk kita Yang pertama adalah cara menggunakan lift secara teknis. Kemudian beberapa jenis lift khusus dan terakhir, etika menggunakan lift supaya tidak dimarahi orang lain. Gunakan lift untuk orang Biasanya, ada lift untuk orang, untuk barang dan lift lainnya. Misal lift untuk pasien di rumah sakit. 2 jenis lift terakhir jangan dipergunakan. Lift untuk pasien digunakan supaya pasien nyaman dan secara etika tidak boleh kita pakai. Meskipun, tidak ada yang mengawasi. Lift barang juga disediakan untuk barang. Yang menggunakan biasanya mengangkut barang berbagai macam ke atas atau ke bawah. Misalnya, meja, peralatan kebersihan, peralatan listrik dan sebagainya. Jadi, penggunaan lift barang untuk keperluan pribadi bisa mengganggu maintenence gedung atau pekerjaan orang lain. Lift untuk barang, biasanya tidak diletakkan di area yang mudah dijangkau. Mungkin ada di pojokan yang jauh. Tetapi, terkadang ada juga didekat lift untuk umum. Biasanya, ada tulisan lift barang atau semacamnya. Harus tahu posisi lantai saat mulai Juga, harus tahu posisi lantai tujuan. Kita harus tahu posisi lantai saat mau naik lift. Untuk lift di lantai dasar gedung tinggi, terkadang dibuat terpisah. Maksudnya, ada lift pertama dari lantai dasar hingga lantai 1 sampai lantai 15. Kemudian, ada lift kedua dari lantai dasar ke lantai 12 sampai lantai 27. Lift terakhir ini tidak bisa berhenti di lantai 1 sd lantai 11. Kita harus menggunakan lift pertama. Kemudian, ada tombol lambang naik atau turun di dekat pintu lift. Jika mau naik, ya kita pencet tombol naik. Jika mau turun, kita pencet tombol yang menunjukkan arah turun. Misalnya saja, kita di lantai 5 mau naik ke lantai 10. Maka kita pencet tombol naik. Jika ada lift dari lantai bawah yang sedang naik, lift ini akan berhenti di lantai 5. Dan, pintunya akan terbuka. Saat itulah kita bisa naik. Sebaliknya, jika lift turun dari lantai 7, maka kemungkinan tidak berhenti di lantai 5. Lift akan turun ke tujuan akhirnya ke bawah sebelum naik lagi. Mana lift yang naik atau turun, akan terlihat dari tanda lampu diatas pintu lift bersangkutan. Kita tinggal menunggu di lift yang menuju ke kita saja. Masuk lift, tutp pintu dan pencet nomor lantai tujuan kita Setelah masuk lift, kita bisa langsung memencet nomor lantai tujuan kita. Dengan cara ini pintu akan tertutup secara otomatis sebelum kita naik. Secara teknis, seharusnya pintu lift dirancang seperti ini. Tetapi, untuk lebih amannya, kita pencet tombol untuk menutup pintu terlebih dahulu. Tombol ini bentuknya dua segitiga mengarah masuk. Atau kedua ujungnya ada ditengah. Tombol pembuka pintu, arah ujung segitiganya keluar kekiri dan kekanan. Atau, segitiga berlawanan. Tombol ini bisa dipergunakan untuk membuka pintu jika ada yang tertinggal. Tetapi, hanya bisa dilakukan saat lift belum bergerak. Kemudian, kita perlu memncet angka lantai yang kita tuju. Bisa berupa nomor bisa juga abjad atau kombinasinya. Misal angka 10 untuk lantai 10. Atau, bisa juga 10A atau 10C. Penomoran ini tidak baku, tergantung pemilik gedungnya. Biasanya, untuk gedung besar, ada penjelasan soal lantai di loby gedung. Terkadang ada maket gedungnya dan berbagai jenis keterangan lain. Bahkan, ada juga yang menampilkan kantor apa saja yang ada di lantai berapa. Tombol darurat lift Tombol darurat ini biasanya diberi tanda merah dan tulisan emergency. Apapun detail tulisannya, tetapi ada kata emergency atau darurat. Misalnya saja lift berhenti tiba – tiba, kita bisa gunakan. Tombol ini memberitahu bahwa ada orang didalam lift butuh pertolongan. Meskipun begitu, jangan berasumsi lift tidak aman. Lift aman sebenrnya jika dirawat secara rutin. Jika tombol dipencet, kita bisa bicara dengan petugas. Disana ada speaker dan mikrofon. Jadi bisa seperti menelepon. Jenis lift lainnya Cara menggunakan lift dengan kartu Ada lift yang memerlukan kartu untuk masuk ke area lift. Ada juga yang perlu mendaftar terlebih dahulu sebelum diberi nomor lift untuk dipergunakan. Biasanya, ada juga lift yang perlu kartu untuk menggunakannya. Ini adalah lift yang akan menuju lantai yang private. Atau tertutup dan hanya untuk orang tertentu saja. Cara menggunakan lift hotel, bisa saja sama atau berbeda tergantung kebijakan masing – masing. Kita bisa menjelajah semua lantai, atau hanya bisa mengakses lantai tertentu. Semua tergantung kebijakan masing – masing gedung. Misalnya saja, sebuah BUMN memiliki kantor di 2 gedung di Jakarta. Mereka yang berkantor di A perlu kartu untuk masuk gedung B dan menggunakan lift untuk naik. Kartu ini kita tap, atau tempelkan di tempat yang ditentukan. Biasanya di pintu yang menuju lift dan bukan ditempel ke liftnya sendiri. Untuk mendapat kartu ini, kita biasanya perlu menukar kartu dengan menitipkan KTP atau SIM ke Customer Service di depan. Biasanya ada di lobby di lantai dasar atau, lantai yang sejajar dengan jalan utama menuju ke gedung. Disini biasanya ada satpam. Satpam ini adalah satpam gedung secara keseluruhan. Tempat menempelnya biasanya terlihat. Biasanya, banyak orang yang menggunakan kartu ini termasuk mereka yang bekerja disana. Kita bisa mengikuti mereka yang menempelkan kartu disana. Atau, bisa juga bertanya lebih dahulu ke CS gedung. Mereka yang bekerja di suatu gedung, biasanya memiliki kartu khusus yang bisa dipakai disana. Kartu ini bisa membuka pintu di lantai yang mereka dijinkan untuk masuk. Cara menggunakan lift naik. Setelah naik ke lantai tujuan, kartu ini kita tap lagi untuk membuka pintu di dalam gedung. Pintu ini melindungi area milik perusahaan tadi. Disana, biasanya ada satpam. Satpam ini berasal dari perusahaan penyewa gedung. Jika kita tamu, kita harus lapor dahulu ke mereka. Setelah lapor, kita bisa tap kartu untuk masuk atau harus menunggu mereka membukakan pintu. Itu adalah kebijaksanaan masing – masing. Cara naik elevator lift lainnya Beberapa kali, penulis pernah naik lift yang model mendaftar terlebih dahulu. Jadi, kita mendaftar untuk naik lift di CS di lobby. Biasanya ada meja Customer Service di depan deretan lift di sekitar area loby gedung. Kita memberitahu CS ke lantai berapa kita akan naik. Setelah itu mereka akan memencetkan tombol lift untuk kita. Dan, memberikan nomor lift yang kita pergunakan. Kita harus masuk ke lift dengan nomor yang sudah ditentukan. Jangan ke lift lainnya. Karena, di lift tadilah nomor lantai kita dipencet oleh CS. Jika menggunakan lift lain, belum tentu menuju ke lantai yang kita tuju. Misal, kita naik lift nomor enam ke lantai 30. Jika maksa naik ke lift nomor 5, maka di lift tadi mungkin tidak ada orang yang ke lantai 30. Harus diingat, di lift seperti ini tombol lantai didalam tidak bisa ditekan sendiri. Jadi percuma masuk lift nomor 5 dan menekan – nekan angka 30. Tidak akan bergerak kesana jika bukan CS yang memencet dari meja mereka. Cara menggunakan lift mau turun, sebenarnya sama saja dengan uraian diatas. Hanya kita balik memencet tombol turun saja. Untuk lift yang mendaftar, saat turun kita akan dibantu satpam yang berjaga disana. Nah sekarang, cara menggunakan lift sudah cukup lengkap. Minimal seperti yang pernah penulis temui. Jika ada lift lain, ada catatan kecil dibawah. Tetapi biasanya jika bisa menggunakan satu lift, yang lain juga bisa. Sekarang, hal penting lagi Etika menggunakan lift Ada etika dalam menggunakan lift. Yang penting, karena tempat terbatas dan penggunanya banyak. Kita harus menggunakan etika yang umum dipergunakan jika tidak mau dimarahi banyak orang. Mendahulukan pengguna lift yang keluar Kita harus mengantre lift di satu sisi saja. Saat lift berhenti, kita berikan sisi kosong untuk pengguna yang akan keluar. Biarkan yang ingin keluar keluar semua terlebih dahulu. Baru kita masuk sesuai antrean. Tidak berebut Ini juga penting, meskipun yang memakai banyak jangan berebut. Tetap mengantri dan jika tidak kebagian tempat, kita tunggu lift lainnya. Biasanya, jika beban satu lift sudah maksimal, akan ada alarm dan pintu lift tidak mau menutup. Lift tidak akan bergerak. Jika kita yang terakhir masuk dan membuat alarm berbunyi, maka kita yang harus keluar. Mendahulukan disabilitas Di semua tempat, hal semacam ini berlaku universal. Jika kita baik, dahulukan juga orang tua atau ibu hamil. Saat ada yang masuk, beri jalan. Jika kita masuk duluan, menuju ke samping dan memberi jalan untuk yang lain. Jika ada di dekat pintu, tahan tombol pembuka lift sampai semua masuk Jika kebetulan kita ada di dekat pintu atau tombol naik dan turun, tugas kita untuk menahan tombol pembuka lift sampai semua masuk. Juga, bisa kita tanyakan lantai berapa saja mereka mau naik atau turun. Dan kita pencetkan tombolnya. Saat ada yang turun, kita tahan juga tombol pembuka lift sampai semua turun. Dan sampai yang akan naik juga naik semua. Jangan menahan pintu supaya tetap membuka dengan tangan. Ada lift dengan sensor di tengah pintu. Jika kita tahan akan membuka. Tetapi, saya pernah menemukan ada yang tidak punya sensor pintu, jadi tangan bisa terjepit. Saat keluar dan kita paling dekat pintu, tahan tombol pembuka pintu lift Jika kita akan keluar tapi posisi kita ada di paling dekat tombol, maka tahan tombol pembuka pintu sampai semua keluar. Baru kita keluar. Tetapi jika terlalu sumpek, bisa juga kita keluar duluan. Jangan membuang sampah Ini juga merupakan etika yang penting. Jangan sekali – kali membuang sampah di lift meskipun kita sendirian. Jika ada perempuan, jangan memilih berada di dekat tombol naik turun Katakan kita laki – laki dan naik lift. Tetapi ada perempuan disana. Biasanya, mereka lebih nyaman jika memilih tempat sendiri. Mungkin di dekat pintu atau bahkan dibelakang kita. Tetapi yang jelas, menjauh saja dari tempat tombol lift naik turun. Sering juga mereka memilih tempat ini. Beri jalan jika mereka mau turun. Jika perlu, keluar dulu supaya lapang. yang penting, tahan saja tombol naik atau turun di pintu luar. Lift akan tetap terbuka pintunya dan kita bisa mudah masuk lagi. Berlaku jika hanya berdua atau jumlah laki – laki terhitung lebih banyak. Jangan merokok dan makan minum Ini hal yang sangat jelas. Lift itu sempit. Makan atau minuman yang tumpah juga bisa membuat kotor. Jangan membawa barang besar di lift orang Jika kita membawa barang yang memakan tempat, kita gunakan lift barang. Kalau hanya sebatas tas koper atau ransel sih oke. Tetapi membawa meja atau kursi tidak disarankan lewat lift orang. Gunakanlah lift barang. Jangan memakai lift yang bukan untuk kita Misalnya, naik lift untuk pasien di rumah sakit atau lift khusus disabilitas jika ada . Hal ini bisa mengganggu tugas dokter dan perawat. Mungkin juga, bisa membahayakan pasien. Catatan lain tentang lift Lift terlalu sedikit Yang biasa terjadi, jika jumlah lift mencukupi, maka antrean akan rapi. Jika lift dirasa kurang, maka akan ada saja yang naik lift asal masuk. Dia bisa ikut naik meskipun tujuannya turun. Jadi, ketika lift sudah mentok keatas, dia akan ikut turun ke lantai yang diinginkan. Yang seperti ini sih, yah tergantung Anda. Karena praktek semacam ini mungkin umum di gedung yang jumlah liftnya dirasa kurang. Lift di bangunan yang belum 100% ruangannya dipakai Ini menyangkut keamanan. Ada teman pernah bercerita pernah menemukan bangunan hotel berlantai 24. Tetapi yang dipergunakan hanya sampai lantai 17. Ia iseng naik ke lantai 20. Liftnya bisa menuju kesana. Tetapi, ternyata saat keluar lift ia tidak bisa lagi masuk lift yang sama. Tombol pembukanya tidak bisa dipakai. Untungnya lift di grup lain tombolnya bisa dipakai. Jadi masih bisa turun dengan lift. Jika tidak, harus lewat tangga darurat. Itu kalau tidak dikunci pintunya karena lantai atas ini belum ada yang mempergunakan. Nah, jangan asal naik ke lantai yang kita tahu kosong sebelum di cek atau ditanyakan. Kalau terkunci bisa susah sendiri. Untuk bangunan di Jakarta, saya kurang tahu. Tapi teman ini menggunakan hotel itu di luar negeri. Kemudian, saya sendiri pernah menemukan, hotel dengan 22 lantai yang liftnya tidak dibagi ke beberapa lantai. Jadi, jalur lift nya panjang langsung naik dari basement ke lantai 22. Yang lift model ini, antreannya pasti lumayan lama. Jadi, ya kita tunggu saja dengan sabar. Untuk saat ini, inilah yang bisa kita berikan. Jika Anda memiliki hal lain, bisa ditulis di kolom komentar. Jika ada lainnya yang kami temukan, akan kami update. Salam sukses luar biasa !
MotorLift ini harus menggunakan "Crane Motor" yang terdapat "Brake"nya. Fungsi Brake (Rem) ialah untuk menahan agar motor tidak berputar balik dalam usahanya mengangkat dan menahan beban ketika lift ada dilantai dua atau seterusnya (apabila rancangan lift lebih dari dua lantai). caramengepel menggunakan mop stick. pail secara zigzag. Ada dua macam yaitu wet mopping dan dry mopping. 3. Vacuum Cleaning Yaitu metode pemberihan dengan menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan lantai, dinding, carpet dari debu dan kotoran 4. General Cleaning Yaitu metode pembersihan yang lobby,kaca lift, dll) yang ada di public

Sebelumnya saya berikan dahulu wiring diagram rangkaian sederhananya agar anda bisa membaca apa yang akan saya jelaskan berikutnya. Gambar wiring diagram rangkaian dasar lift dua lantai. Keterangan: Over Load : Over Load Mitsubishi Type TH-N20KP. K1, K2 : Kontaktor Naik Turun Mitsubishi S-N35; 380V. Limit Up : Limit Switch Omron Type WLCA2G.

Carapasang lift passanger. Kita mungkin sering naik dari satu lantai ke lantai lain di sebuah mall, gedung perkantoran, hotel, rumah sakit atau gedung bertingkat lain menggunakan fasilitas LIFT / Elevator. Nah,mungkin juga dalam benak kita ada suatu pertanyaan, bagaimana sebenarnya wujud lift itu, bagaimana lift itu bisa berjalan dengan
1Letakkan gambar denah di dalam tapak / lahannya agar jelas letak setiap ruang dan hubungannya dengan area luar bangunan. Rumah Minimalis, Modern & Glamour karya Freddy A Simamora (Sumber: arsitag.com) Dari denah, bisa diketahui letak Rumah Minimalis, Modern & Glamour berada di lahan hoek di Jalan Merbau, Medan. 2. Penomoran tiang struktural. PaIkhu.
  • g9a8tznnqj.pages.dev/178
  • g9a8tznnqj.pages.dev/481
  • g9a8tznnqj.pages.dev/396
  • g9a8tznnqj.pages.dev/283
  • g9a8tznnqj.pages.dev/126
  • g9a8tznnqj.pages.dev/131
  • g9a8tznnqj.pages.dev/30
  • g9a8tznnqj.pages.dev/198
  • cara menggunakan lift dari lantai 1